Bursa Saham China Mulai Bangkit Setelah Kehilangan Rp 6.632 T
News
26 April 2023 14:00
Bloomberg News
Bloomberg - Koreksi di bursa saham China menunjukkan tanda-tanda reda, setelah sempat tertekan karena sentimen geopolitik. Koreksi yang dipicu ketegangan geopolitik tersebut membuat pasar saham di China daratan kehilangan valuasi US$ 446 miliar atau setara dengan Rp 6.632 triliun.
Indeks acuan di bursa China CSI 300 diperdagangkan menguat sekitar 0,26% pada Rabu (26/4/2023) setelah jatuh sebanyak 0,7%. Indeks MSCI saham China naik 0,7% setelah kerugian 6 hari meskipun masih menuju April terburuk sejak 2004, dan nilai tukar yuan di offsore bangkit dari level terendah hampir tujuh minggu versus dolar AS.
Para trader mencari katalis positif, dimana saat ini semua mata tertuju pada kebijakan yang diambil Politbiro Partai Komunis China, badan pembuat keputusan tertinggi negara. Para trader berharap pekan ini akan lebih fokus membahas prioritas ekonomi.
Para ekonom mengharapkan Beijing mengalihkan fokus kebijakannya untuk meningkatkan kepercayaan bisnis dan meningkatkan lapangan kerja tanpa menambahkan stimulus tambahan. Rebound yang kuat dalam pariwisata selama liburan Golden Week juga dapat membantu mengangkat sentimen.