Ulama Ternama Turki Fethullah Gulen Meninggal di Usia 83 Tahun
Delia Arnindita Larasati
21 October 2024 16:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Fethullah Gulen, ulama yang pernah membangun gerakan Islam berpengaruh di Turki dan kawasan sekitarnya, meninggal dunia pada usia 83 tahun. Gulen, yang sempat terjerat dalam tuduhan merancang kudeta terhadap Presiden Turki Tayyip Erdogan, menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dalam pengasingan di Amerika Serikat.
Situs web Herkul, yang sering menerbitkan khotbah Gulen, mengonfirmasi kabar duka tersebut melalui akun media sosial X pada Minggu (20/10/2024) malam. Gulen dilaporkan meninggal di sebuah rumah sakit di AS tempat ia menjalani perawatan.
Seperti dilaporkan Reuters, Gulen dulunya adalah sekutu dekat Erdogan, tetapi hubungan mereka memburuk secara dramatis. Erdogan menuduh Gulen sebagai otak di balik upaya kudeta pada tahun 2016. Dalam peristiwa tersebut, militer pemberontak menggunakan pesawat tempur, tank, dan helikopter dalam upaya untuk merebut kekuasaan. Sekitar 250 orang tewas dalam insiden itu.
Bagi para pengikutnya, Gulen dikenal dengan sebutan Hodjaefendi, yang berarti guru yang dihormati. Lahir di desa kecil di provinsi Erzurum, Turki timur, pada tahun 1941, ia adalah putra seorang imam dan mempelajari Al-Quran sejak usia dini.
Pada 1959, Gulen diangkat sebagai imam di sebuah masjid di kota Edirne, barat laut Turki. Ia mulai mendapatkan popularitas sebagai penceramah pada tahun 1960-an di provinsi Izmir, di mana ia mendirikan asrama siswa dan sering berceramah di rumah-rumah teh.