Logo Bloomberg Technoz

Shareholder Pernah Jadi Tersangka, Air Minum ALTO Tutup Pabrik

Sultan Ibnu Affan
21 October 2024 11:00

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Alto dan air galon Total, PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO), menutup sementara salah satu pabrik yang dioperasikan oleh anak usaha, PT Tirtamas Lestari.

Penutupan telah dilakukan sejak 3 September 2024, karena alasan kondisi keuangan.

"Kami melakukan penutupan sementara pabrik tersebut dengan maksud dan tujuan untuk mempertahankan cashflow agar operasional perusahaan tetap berjalan," ujar Corporate Secretary ALTO Januar Pitono dalam keterbukaan informasi, Senin (21/10/2024).

ALTO memang tengah mengalami kesulitan keuangan. Pada kuartal II-2024, pendapatannya anjlok 70,38% secara tahunan menjadi Rp44,37 miliar.

Sementara, kerugiannya membengkak 71,44% secara tahunan menjadi Rp10,72 miliar.