Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten sektor kesehatan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membukukan laba bersih sebesar Rp 108,9 miliar pada kuartal I-2023, turun 2,1% year-on-year (yoy) dari Rp 111,24 miliar pada kuartal I-2022. 

Pada kuartal I-2023 pendapatan bersih HEAL naik 11,82% yoy menjadi Rp 1,35 triliun dari Rp 1,2 triliun. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan rumah sakit dari segmen rawat inap sebesar 2,62% atau mencapai Rp 780,1 miliar dan rawat jalan sebesar 11,49% atau mencapai Rp 1,31 triliun. Pendapatan non-rumah sakit juga naik 47,24% menjadi Rp 33,19 miliar 

Meskipun demikian, beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan 19,75% yoy dari Rp 706,75 miliar menjadi Rp 846,35 miliar. Rinciannya, kenaikan pada beban rumah sakit sebesar 19,42% menjadi Rp 843,43 miliar dan beban non-rumah sakit untuk pendidikan dan pelatihan sebesar 466,47% menjadi Rp 2,92 miliar. Di sisi lain, beban usaha HEAL tercatat sebesar Rp 316,97 miliar atau turun 0,38% yoy.

Total aset perusahaan mengalami peningkatan sebesar 6,39% yoy ke Rp 7,9 triliun dan total liabilitas turun 0,3% yoy ke Rp 3,06 triliun. Selain itu, total ekuitas HEAL juga meningkat 11,11% yoy menjadi Rp 4,83 triliun.  

Emiten Hermina telah IPO sejak Mei 2018 dengan harga perdana Rp3.700. Pada 2021 lalu, emiten ini melakukan stock split atau pemecahan saham dengan rasio 1:5.