Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Malaysia pun telah mempersiapkan warga akan kebijakan baru ini dan menjelaskan alasan perlu ada reformasi di sektor subsidi pemerintah, "bahwa ini adalah keputusan yang jarang diambil tapi akan berdampak pada kehidupan seluruh masyarakat," kata Rafizi.

Pemerintah Malaysia sudah merencanakan pengurangan subsidi selama bertahun-tahun, dan upaya negara ini dalam penerapannya akan menjadi hal penting bagi Perdana Menteri Anwar Ibrahim di saat dia mencoba membangkitkan kepercayaan invetor dan tidak bernasib seperti tiga pendahulunya yaitu hanya berkuasa selama dua tahun.

Anwar Ibrahim harus menyeimbangkan kepentingan dari berbagai partai politik yang menjadi bagian dari pemerinth koalisi pimpinannya.

Keputusan mengurangi subsidi diesel pada Juni lalu menyebabkan kekalahan partai koalisi yang memerintah dalam pemilu sela. Meski kemudian berhasil merebut kembali kepercayaan warga dalam dua jajak pendapat, taruhan politik dalam pengurangan subsidi bensin RON95 lebih besar.

Warga Malaysia sangat tergantung pada kendaraaan pribadi sebagai alat transportasi sehingga jumlah kendaraan di negara itu melebihi jumlah penduduknya.

"Harapan saya, dan tanggung jawab kami dalam pemerintah, adalah memastikan kami bisa mengendalikan hal ini dengan baik sehingga bisa berkelanjutan," kata Rafizi.

Menteri ekonomi ini menyebut inflasi merupakan sumber utama kekhawatiran pemerintah, meski hanya sebagian kecil warga yang terkena harga baru bensin RON95 itu.

"Sifat perekonomian Malaysia adalah setiap ada kenaikan harga BBM, harga barang-barang lain pun mulai naik," kata Rafizi.

"Simulasi kami memperlihatkan jika ada kenaikan harga, akan ada periode naik turun selama setidaknya 12 bulan sebelum inflasi kembali stabil sekitar 2%," tambah menteri ekonomi ini.

Pemerintah memperkirakan rata-rata tingkat inflasi akan berada di kisaran 2% hingga 3,5% tahun depan, naik dari kisaran 1,5% hingga 2,5% tahun 2024.

Perkiraan inflasi 3,5% adalah "skenario terburuk" yang diharapkan bisa dihindari jika negara itu tetap memberlakukan sistem harga dua kelas bagi bensin RON95.

Rafizi mengatakan opsi lain adalah mengambangkan harga RON95 seperti yang dikenakan pada harga diesel mulai Juni lalu, dan memberi bantuan uang tunai bagi warga yang terkena dampak biaya yang meningkat.  Namun, menurutnya, bantuan itu tidak akan dinikmati oleh semua warga karena hanya 60% tenaga kerja Malaysia bekerja di sektor formal.

Apapun mekanisme yang akan diterapkan, Anwar Ibrahim tidak bisa menunda rencana itu lebih lama lagi. Sebelumnya, pengurangan subsidi bensin akan dimulai tahun ini.

Gaji dan pensiun PNS yang lebih besar memicu pemerintah Anwar menyusun anggaran belanja negara terbesar dan dia pun menggantungkan pada pengurangan subsidi serta perluasan obyek pajak untuk mengurangi defisit ke 3,8% dari PDB tahun depan. Turun dari 4,2% yang direncakan tercapai tahun ini.

Pemerintah telah bertekad untuk mengurangi defisit anggaran menjadi 3% dari PDB dalam jangka waktu menengah.

Membangun kembali kesehatan sektor fiskal menjadi kunci bagi Malaysia untuk mempertahankan tingkat kredit tertinggi di Asia Tenggara dan menjaga kepercayaan investor karena pemerintah Anwar Ibrahim berniat membuat negara itu menjadi pusat AI global.

(bbn)

No more pages