Dan di saat Israel sedang mempertimbangkan langkah terhadap Iran, kepala Shin Bet, Ronen Bar, berkunjung ke Mesir untuk membicarakan kemungkinan membuka kembali perundingan gencatan senjata dengan Hamas.
Ini merupakan pertemuan pertama antara para kepala keamanan kedua negara sejak pembunuhan ketua Hamas Yahya Sinwar pada Kamis (17/10/2024). Namun, belum ada keterangan terkait hasil pertemuan ini.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pembunuhan Sinwar bisa menjadi pemicu untuk mempercepat perundingan dan tekanan dalam negeri agar Netanyahu melakukannya juga meningkat, meski kubu garis keras tetap mendukung pandangan Netanyahu yang menentang langkah memberi konsesi.
Bantahan Iran
Ketika Iran menunggu serangan balasan dari Israel, dan bertekad akan membalasnya lebih keras lagi, negara itu menyangkal terlibat dalam serangan drone ke rumah Netanyahu di kota Caaesarea itu.
Aksi balasan dari Israel ini tidak secepat yang diperkirakan banyak pihak, mungkin karena alasan koordinasi antara AS dan Israel. Washington mendesak Israel untuk tidak menyerang instalis energi atau nuklir dan telah mengirim senjata pertahanan rudal anti-balistik jika Iran membalas kembali.
Satu dokumen Pentagon yang bocor pada akhir minggu ini merinci persiapan serangan balasan Israel itu. Bocoran dokumen yang belum bisa diverifikasi keasliannya diunggah di grup telegram pro-Iran bernama Middle East Spectator.
Pada Minggu, kantor Netanyahu mengatakan pihaknya mempertimbangkan usul AS tersebut tetapi negara itu akan mengambil keputusan sendiri.
Masih belum jelas kapan keputusan itu akan diambil atau kepan serangan itu akan dilakukan. Menteri Energi Eli Cohen mengatakan ke stasiun TV Channel 14, "Tidak ada fasilitas, baik itu militer atau warga sipil, tidak ada satu orang pun di Iran yang kebal. Mereka semua tidak akan bisa tidur nyenyak."
Pertemuan Netanyahu terkait serangan ke Iran itu diadakan sementara militer Israel terus terlibat konflik di Lebanon dan Gaza. Hizbullah juga melepas sejumlah roket ke wilayah utara Israel.
Minggu malam, Israel melancarkan operasi militer dengan sasaran basis ekonomi Hezbollah, terutama institusi keuangan yang digunakan oleh kelompok dukungan Iran itu dan juga para petingginya.
Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi pada warga sipil karena akan menyerang sejumlah sasaran yang terkait dengan Al Qard Al Hassan Association yang merupakan sistem perbankan alternatif Hizbullah dan mendukung keberadaan kelompok itu. Badan ini beroperasi di luar sistem perbankan Lebanon.
(bbn)
