Ethan Bronner dan Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukaan pertemuan untuk membayas rencana serangan berikutnya ke Iran, hanya sehari setelah drone Hizbullah berhasil menembus pertahanan udara Israel dan meledak di sebelah rumah pribadinya.

Rencana serangan itu telah dibicarakan selama tiga minggu sejak Iran melepas sekitar 200 rudal balistik ke wilayah Israel sejak negara Yahudi ini membunuh para pemimpin kelompok milisi dukungan Iran.

Serangan drone tepat sasaran ke rumah tepi pantai milik Netanyahu di utara Tel Aviv  pada Sabtu (19/10/2024) itu mengejutkan warga Israel. Meski, Netanyahu dan istrinya tidak ada di rumah itu dan tidak ada korban luka akibat serangan  tersebut, perdana menteri dan kabinetnya mengatakan serangan itu menjadi alasan baru bahwa serangan balasan harus dilakukan.

"Tidak diragukan lagi bahwa satu garis merah telah dilanggar di sini," kata Menteri Luar Negeri Israel Katz ke stasiun televisi Channel 14 pada Sabtu malam. "Kita harus menghancurkan kemampuan ancaman Iran."