“Sejarah kita adalah sejarah yang penuh dengan kepahlawanan, pengorbanan, keberanian. Bangsa yang berani adalah bangsa yang mampu membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.”

Isi pidato Prabowo selama satu jam di komplek Parlemen Senayan bisa Anda baca di sini.

Prabowo (73 tahun) juga rencananya nanti malam langsung mengumumkan kabinetnya, dengan sebagian kabinet ekonomi Presiden Jokowi dipertahankan. Nama yang paling dinanti pasar adalah Sri Mulyani Indrawati, yang ditawari memperpanjang masa jabatan sebagai Bendahara Negara.

Prabowo yang sebelumnya Menteri Pertahanan, ingin mempertahankan portofolio keuangan pemerintahan baru seraya meningkatkan pertumbuhan di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini menjadi 8% per tahun. Prabowo juga berambisi menarik lebih banyak investasi.

Pelantikan Prabowo di parlemen di Jakarta disaksikan oleh para pejabat asing termasuk Raja Brunei Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Mitra dagang utama Indonesia, Amerika Serikat dan China, juga mengirimkan perwakilannya.

Sebuah perubahan di media sosial menjelang pemungutan suara pada bulan Februari membantu Prabowo membentuk kembali citranya menjadi seorang kakek penyayang dan berjanji untuk menyediakan miliaran dolar AS dalam bentuk makanan gratis bagi para pelajar.

Joget Gemoy dan Tebar Cium di Akhir Orasi Kampanye Akbar

Prabowo kemudian berjanji untuk meneruskan kebijakan pro investasi dan bisnis dari Jokowi. Namun, tujuan Prabowo yang paling ambisius adalah mengubah negara ini lewat pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan target peningkatan 8% dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Para pengkritik juga akan mengamati apakah Indonesia menghadapi kemunduran demokrasi setelah Jokowi menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memperkuat elit politik negara ini.

“Kepresidenan Prabowo menjanjikan perpaduan antara semangat nasionalis dan pemerintahan yang pragmatis,” ujar Dedi Dinarto, seorang rekan di perusahaan penasihat Global Counsel.

“Gaya kepemimpinannya diharapkan lebih berwibawa dibandingkan dengan Presiden Jokowi yang akan segera habis masa jabatannya, yang mungkin akan membawa stabilitas politik yang lebih besar.”

Prabowo menjabat sebagai presiden dengan mewarisi ekonomi senilai US$1 triliun yang telah tumbuh laju stabil 5% dalam satu dekade terakhir, namun kesulitan untuk berkembang lebih dari itu.

Untuk meningkatkan angka tersebut, pemerintah harus mengatasi sektor manufaktur yang semakin berkurang, lapangan pekerjaan yang semakin berkurang, dan ekonomi informal yang semakin berkembang.

Pemerintah juga harus memastikan bahwa upaya hilirisasi - meningkatkan pengolahan sumber daya alam (SDA) utama seperti nikel - dapat diperluas ke komoditas lain dan menarik lebih banyak investasi asing.

Untuk mencapai kursi kepresidenan, Prabowo membentuk sebuah aliansi dengan Jokowi yang mencakup penunjukan putra presiden berusia 37 tahun ini sebagai calon wakil presiden. Prabowo sebelumnya bersumpah untuk melanjutkan pembangunan ibu kota nusantara (IKN).

IKN merupakan proyek ambisius Jokowi di Kalimantan, dengan nilai US$30 miliar yang bisa menjadi pengalih perhatian yang mahal. Tidak ada penyebutan mengenai hal ini dalam pidatonya pada hari Minggu.

Sebagai imbalan atas kesetiaannya, Prabowo mendapatkan pendukung utama dari kelas penguasa yang berkuasa. Dia tampaknya telah mengkonsolidasikan dukungan mayoritas di parlemen sebagai bagian dari koalisi besar yang diperjuangkan oleh pendahulunya.

Untuk membantu membiayai program makan siang US$29 miliar dan inisiatif-inisiatif baru lainnya, Prabowo telah berjanji untuk meningkatkan pendapatan pajak menjadi 14%-16% dari PDB dan mengurangi pengeluaran yang boros.

Prabowo mencurahkan sebagian besar pidatonya untuk membahas korupsi. Rekam jejak tata kelola pemerintahan Indonesia melemah pada masa Jokowi dan negara ini berada di peringkat 115 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi Transparency International, lebih buruk daripada ketika pemimpin sebelumnya berkuasa pada tahun 2014.

“Korupsi di lingkungan pejabat politik, pemerintah di semua tingkatan dan semua pengusaha nakal - jangan takut,” kata Prabowo. “Jangan takut melihat kenyataan ini. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang hidup di garis kemiskinan.”

Setelah mengabdi selama lebih dari dua dekade di militer, beberapa pengamat mengkhawatirkan apa yang akan terjadi pada seorang presiden yang pernah dilarang bepergian ke Amerika Serikat (AS) karena pelanggaran HAM untuk sebuah negara yang baru saja kembali ke pemilihan umum terbuka pada tahun 1999.

Prabowo - yang telah lama menolak tuduhan sebagai pelanggar HAM - meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa latar belakang militernya tidak akan berpengaruh terhadap pengawasannya terhadap negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

Pemerintahannya juga akan menghadapi pengawasan dari para aktivis demokrasi atas dominasi dinasti politik di negara ini. Prabowo mewakili benang merah sejarah tersebut tidak hanya melalui pasangannya, tetapi juga sebagai mantan menantu Suharto.

“Jika tidak ada oposisi, maka demokrasi hanya tinggal nama. Kualitas demokrasi akan menurun, karena semuanya akan dikendalikan oleh eksekutif,” kata D. Nicky Fahrizal, seorang peneliti di Center for Strategic and International Studies.

(bbn)