Sejumlah menteri era Jokowi-Ma'ruf diketahui kembali masuk kabinet Prabowo-Gibran, mulai dari Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, hingga Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu, Prabowo juga mengisi kabinetnya dengan sejumlah nama dari kalangan akademisi hingga selebritas.
"Saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, terpaksa koalisi besar. Nanti akan dibilang kabinet Prabowo kabinet gemuk, ya negara kita besar bung," kata Prabowo saat memberikan sambutan di penutupan BNI Investor Daily Summit di JCC, Rabu (9/10/2024).
Prabowo mengumpakan Eropa yang terdiri dari 27 negara, sedangkan kepuluan Nusantara hanya satu negara yakni Indonesia. Prabowo juga mencontohkan Timor Leste dengan 1,3 juta penduduk, setara dengan Kabupaten Bogor di Jawa Barat.
"Saya harus merangkul semua kelompok, harus ada perwakilan. Harus ada perwakilan Indonesia timur, tengah dan barat, suku-suku di Indonesia," tegas Prabowo.
Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Menteri Koordinator:
- Budi Gunawan: Menteri Kooridnator Bidang Politik dan Keamanan
- Yusril Ihza Mahendra: Menteri Koordinator Bidang Hukum Hak Asassi Manusia Imigrasi dan Kemasyarakatan
- Airlangga Hartarto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian:
- Zulkifli Hasan: Menteri Koordinator Bidang Pangan
- Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
- Agus Harimurti Yudhoyono: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
- Muhaimin Iskandar: Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Menteri Teknis:
- Menteri Luar Negeri: Sugiono
- Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
- Menteri Laut dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Pekerjaan Umum: Doddy Anggono
- Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
- Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
- Menteri Tenaga Kerja: Yassirli
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
- Menteri Transmigrasi: M. Iftitah Sulaiman
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani
- Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
- Menteri Perdagangan: Budi Santoso
- Menteri BUMN: Erick Tohir
- Menteri Investasi/ Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf: Teuku Riefky Harsya
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rahmat Pambudi
- Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
- Menteri Agama: Nasaruddin Umar
- Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
- Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi: Satrio Brojonegoro
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiyantini
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
- Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
- Menteri Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
- Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
- Menteri HAM: Natalius Pigai
- Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak: Arifatul Qhoiri
- Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
- Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri
Kementerian/lembaga yang tidak di bawah koordinasi oleh menteri kooordinasi:
- Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
- Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
- Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
- Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin.
- Sekretaris Kabinet: Teddy Wijaya
(ain)