Bloomberg Technoz, Jakarta - Walau memberikan sinyal akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, PDI-Perjuangan juga memastikan akan keras untuk mengkritik.
“Kita ketika bersama-sama dengan Jokowi, kita salah satu partai paling kritis terhadap Jokowi ya. Kita tuh sikapnya tegas, benar-benar, enggak ya dikritik,” ujar politisi PDI-P, Adian Napitupulu kepada wartawan.
Adian menegaskan, sikap kritis akan terus diperlihatkan PDIP, karena akan terus berpihak kepada rakyat Indonesia.
“Gini, presiden satu sisi, kabineti sisu lain, tapi gaji kita bukan dari presiden, gaji kita dari rakyat,” ujar Adian.
“Ketika rakyat nanya di mana kamu berpihak, ya pada rakyat itu saja,” tambahnya.
Adian bicara soal kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang gemuk.
“Pertama terlalu besar, itu akan menyulitkan. Jadi begini, ketika mejanya terlalu banyak, maka birokrasi akan panjang. Birokrasi yang panjang itu akan menjadi beban buat perjanjian buat investasi dan sebagaimana. Sederhananya begitu loh,” kata Adian.
Menurut Adian, menteri pada pemerintahan Joko Widodo sebanyak 34, sekarang menjadi lebih besar menjadi 42.
“Kan tambah meja tuh ya kan. Tambah meja artinya tambah birokrasi, tambah birokrasi tambah proses. Tambah proses artinya tambah waktu. Tambah waktu artinya tambah beban baru,” ujar Adian lagi.
(spt)