Swasembada Energi
Tidak hanya sektor pangan, Prabowo menegaskan Indonesia akan bisa mencapai swasembada energi di bawah kepemerintahannya.
“Dalam keadaan ketegangan [geopolitik dunia], dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri. Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita mendapatkan sumber energi dari negara lain,” kata Prabowo.
Untuk itu, dia menyebut Indonesia harus melakukan swasembada energi dengan mengolah kelapa sawit menjadi solar maupun bensin, demikian juga sumber tanaman lain seperti siingkong, tebu, dan jagung yang harus dimanfaatkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
“Kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, batu bara banyak, energi dan air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” janjinya.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo resmi menjadi presiden ke-8 Indonesia pada periode 2024-2029. Dia telah mengucapkan sumpah presiden RI dalam sidang paripurna Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR), Minggu (20/10/2024).
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memengang teguh Undang-undang Dasar 1945 dan jalankan segala undang-undang dan peraturannya, dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Prabowo dalam acara pelantikan.
Prabowo menggantikan mantan lawan politiknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat selama dua periode pada 2014—2019, dan 2019—2024. Hubungannya dengan Jokowi mulai membaik usai bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan pada Oktober 20219.
(wdh)