Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Australia Melambat, Perkuat Alasan RBA Tahan Bunga Acuan

News
26 April 2023 09:45

Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)
Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)

Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg - Inflasi inti Australia melambat dalam 3 bulan pertama 2023. Hal ini sesuai dengan ekspektasi Bank Sentral Australia (RBA) bahwa inflasi akan turun, sehingga memperkuat alasan mengapa suku bunga acuan ditahan bulan ini.

Inflasi inti tercatat 6,6% pada kuartal I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Melambat dibandingkan kuartal IV-2022 yang 6,9% yoy. Pencapaian kuartal I-2023 juga di bawah estimasi pasar yang memperkirakan di 6,7% yoy.

Dolar Australia melemah setelah investor merespons perlambatan laju inflasi. Sementara imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Australia tenor 3 tahun turun dari 2,99% menjadi 2,97%.

Sumber: Bloomberg

Data ini mengindikasikan inflasi telah merespons pengetatan moneter RBA selama 10 bulan. Dalam rapat bulan ini, RBA menahan suku bunga acuan di 3,6%.