Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Soal Korupsi dan Kebocoran Anggaran: Pejabat Wajib Bersih

Dovana Hasiana
20 October 2024 11:45

Prabowo Subianto./Bloomberg-Christopher Pike
Prabowo Subianto./Bloomberg-Christopher Pike

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto kembali mengungkap kondisi masifnya praktek kolusi dan korupsi yang membuat banyak terjadi kebocoran pada anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Hal ini, menurut dia, membuat kekayaan negara tak bisa dirasakan merata oleh seluruh masyarakat.

"Saudara sekalian, kita harus hadapi kenyataan banyak kebocoran [anggaran], penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini membahayakan masa depan kita dan anak-cucu kita," kata Prabowo dalam pidato perdananya sebagai presiden, Ahad (20/10/2024).

Menurut dia, pemerintah harus mengakui masih banyak terjadi penyelewengan dan kebocoran anggaran. Dia pun menilai harus diakui masih banyak pejabat politik, pejabat pemerintah, dan pengusaha yang terus melanjutkan praktek korupsi.

"Banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita. Penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pemerintah, di semua tingkatan dengan  pengusaha yang nakal, pengusaha yang tidak patriotik," ujar Prabowo.

Dia mengklaim, akan memimpin kabinet dengan sangat tegas terhadap praktek korupsi dan kolusi. Dia telah berkonsultasi dengan sejumlah pakar untuk memperbaikin sistem anggaran dan peningkatan penegakan hukum.