Bloomberg Technoz, Jakarta - Politikus Partai PDIP Ahmad Basarah mengakui Presiden Republik Indonesia (RI) ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto hari ini (20/10/2024). Namun telah menitip pesan kepada presiden terpilih.

Ahmad Basarah mengatakan ia telah mendapatkan penugasan dari Megawati secara khusus pada 17 Oktober lalu untuk menyampaikan pesan dan amanat Megawati kepada Prabowo melalui ketua MPR Ahmad Muzani.

Ada beberapa pesan Megawati kepada Prabowo. Pertama, ucapan selamat ulang tahun yang diikuti dengan karangan bunga. Kedua, Megawati menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir pada pelantikan karena alasan kesehatan usai melakukan beberapa kegiatan seperti napak tilas Bung Karno, kunjugan ke Rusia dan Uzbekistan guna meresmikan kembali masjid yang sebelumnya diubah menjadi gedung dan pencarian makam Imam Bukhari.

“Kebetulan saya sebagai DPP Luar Negeri PDIP mendampingi bu Megawati ziarah ke makam Imam Bukhari dan pada saat itu makam Imam Bukhari masih berstatus sedang dipugar total,” jelas Ahmad Basarah.

Ketiga, Megawati berpesan agar Prabowo fokus pada tugas dan tanggungjawabnya sebagai Presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan sebab tugas yang diembannya cukup kompleks dan berat. Ia menekannya pada masalah luar negeri seperti konflik Rusia, Timur Tengah, Laut China Selatan, perang dagang China dan Amerika, pemanasan global dan lainnya.