Rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow dan ganjil genap juga diberlakukan pada musim mudik pekan lalu. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemacetan pada arus mudik tahun ini. Sebagaimana prediksi pemerintah, jumlah pemudik di seluruh Indonesia hingga 123 juta. Angka itu naik lebih dari 40% dibandingkan tahun lalu.

Sementara laporan Jasa Marga, hingga Senin awal pekan ini, sebanyak 222.326 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek dengan total volume lalu lintas (lalin) meningkat 68,17% dibandingkan lalin normal sebanyak 132.201 kendaraan. Jumlah tersebut naik 13,75% dibandingkan dengan Idulfitri tahun lalu dengan total 195.453 kendaraan. 

(ezr)