Kyiv dan Moskow telah melakukan puluhan pertukaran tahanan sejak awal invasi skala penuh Rusia, yang kini sudah memasuki tahun ketiga.
Pertukaran terbaru ini menambah lebih dari 3.600 tentara yang telah dikembalikan ke Ukraina selama perang, menurut markas perlakuan tahanan perang Ukraina.
Pertukaran pada hari Jumat ini mengikuti pertukaran besar tahanan perang yang dimediasi oleh UEA pada pertengahan September. Dalam pertukaran tersebut, 152 pria dan wanita Ukraina dikembalikan ke tanah air, menurut Dmytro Lubinets, komisaris hak asasi manusia parlemen Ukraina.
Ukraina belum merilis angka pasti tentang warganya yang ditahan di Rusia. Pada bulan Januari, Kyiv melaporkan bahwa sekitar 8.000 warga Ukraina dianggap sebagai tahanan perang, termasuk lebih dari 1.600 warga sipil, menurut Interfax Ukraina.
Pada bulan Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa 6.465 tentara Ukraina ditahan oleh Rusia dan 1.348 anggota layanan Rusia ditahan oleh Ukraina. Klaim-klaim ini tidak dapat diverifikasi secara independen.
(bbn)
