Dalam berbagai kesempatan, Bahlil mengatakan Indonesia mengeluarkan Rp450 triliun setiap tahunnya hanya untuk melakukan impor minyak dan gas untuk kebutuhan LPG.
“Nanti sisanya [yang masih diimpor], strategi saya yang sama sampaikan bikin jaringan gas [Jargas] untuk di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten,” ujarnya.
“Kita tahu dulu market-nya di Jabar, Jateng, Jatim itu berapa, tetapi yang terpenting adalah pipa induknya dulu untuk menghubungkan Jawa. Selama ini sumber gas di Jatim, tidak bisa dialirkan ke Jateng, Jabar karena tidak ada pipanya.”
(dov/ros)
No more pages