Fund manager AS yang berhorizon jangka panjang menjadi yang paling banyak menjual saham emiten China, menurut Strategist Morgan Stanley Gilbert Wong.
Beberapa investor sudah menyerah terhadap saham-saham China, bahkan saat konsumsi telah bangkit dan pertumbuhan ekonomi China di atas ekspektasi. Union Bancaire Privee menurunkan saham-saham China dari overweight ke netral pekan ini, akibat risiko geopolitik.
Dana Pensiun Guru di Ontario (Kanada) mengungkapkan bakal mengurangi jumlah tim investasi untuk saham Asia di Hong Kong.
Tidak hanya saham-saham emiten China di Wall Street yang anjlok. Indeks Hang Seng China Enterprises masuk lima besar indeks acuan dengan kinerja terburuk, berdasarkan penelusuran Bloomberg.
Sementara indeks CSI 300 di China baru saja mengalami lima hari perdagangan terburuk sejak Oktober.
(bbn)