Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan beragam antisipasi lonjakan dan kepadatan penumpang selama periode pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. Salah satunya potensi berbondongnya masyarakat ke 14 panggung rakyat dan kawasan Istana Negara pada Ahad (20/10/2024).

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI Commuter akan menambah jumlah perjalanan KRL selama masa pelantikan. Hal ini dilakukan dengan menyamakan jumlah operasional dan perjalanan kereta komuterline pada Sabtu-Ahad ini dengan hari kerja umum. Dalam satu hari, akan ada 1.048 perjalanan KRL Jabodetabek.

“Hal tersebut dialkukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024,” kata Anne dikutip, Sabtu (19/10/2024).

Selama periode tersebut, kata dia, ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan stasiun yang terdiri dari 82 personil KAI; dan 70 personil Polda Metro. Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun Commuterline dan LRT Jabodebek seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas,” jelas Anne. 

Selain KRL, KAI juga  melakukan rekayasa jadwal operasional kereta apil jarak jauh atau KA JJ yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Pengaturan rekayasa operasi KA diantaranya 27 keberangkatan dan lima kedatangan KA JJ Stasiun Gambir diberhentikan di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang.