Logo Bloomberg Technoz

Asing Lepas Rp5,31 T, Bunga SRBI Melesat Dekati Lagi 7%

Ruisa Khoiriyah
19 October 2024 09:40

Bank Indonesia menaikkan lagi bunga SRBI dan menjual di nilai tertinggi sejak akhir Juli (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia menaikkan lagi bunga SRBI dan menjual di nilai tertinggi sejak akhir Juli (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemodal asing beramai-ramai melepas kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) di tengah peningkatan lagi ketidakpastian global yang telah mengerek pamor dolar Amerika Serikat (AS) di pasar global sepekan terakhir.

Animo asing yang anjlok di instrumen bertenor pendek itu telah mendorong Bank Indonesia (BI) menaikkan lagi tingkat bunga SRBI dalam lelang pekan ini yang dilangsungkan pada Jumat.

Mengacu publikasi BI, dalam lelang SRBI kemarin, investor meminta tingkat bunga diskonto rata-rata di 6,88%, tertinggi sejak 20 September dengan total permintaan masuk (incoming bids) naik 18% menjadi Rp24,99 triliun.

Namun, meski ada kenaikan permintaan dari investor, tingkat bunga diskonto lebih tinggi yang diminta oleh investor akhirnya mendorong BI menaikkan bunga diskonto SRBI. Untuk SRBI-12 bulan, tenor terpanjang, bunga diskonto dimenangkan di level 6,87%, lebih tinggi dibanding lelang sebelumnya di 6,83% dan menjadi yang tertinggi sejak 13 September lalu.

BI pun menyerap permintaan lebih banyak dengan menjual SRBI senilai Rp23 triliun. Itu menjadi nilai penjualan SRBI yang terbesar oleh Bank Indonesia sejak akhir Juli lalu.