Logo Bloomberg Technoz

"Kita harus mengembalikan inflasi ke target 2%, dan saya tidak ingin kita sampai pada titik di mana inflasi terhenti karena kita sudah cukup lama melakukan pembatasan. Jadi, saya akan bersabar."

Para pembuat kebijakan menurunkan biaya pinjaman hingga setengah poin persentase bulan lalu, menggunakan pemotongan yang lebih besar dari biasanya untuk melindungi kekuatan pasar tenaga kerja.

Bostic mengatakan bahwa masuk akal bagi para pejabat untuk memulai siklus pelonggaran mereka dengan langkah yang lebih besar setelah menahan suku bunga pada tingkat yang ketat selama lebih dari satu tahun dan setelah risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat.

Gubernur Fed Atlanta mengatakan pada awal minggu ini ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS akan melambat karena konsumen menghabiskan tabungan mereka. Meski begitu, ia melihat pasar tenaga kerja tetap kuat. 

Para pejabat The Fed akan bertemu pada 6-7 November mendatang, tepat setelah pemilihan presiden AS. 

Bostic mengatakan ia tidak pernah melihat adanya resesi dalam pandangannya karena ia selalu meprediksi ekonomi AS akan cukup kuat untuk menyerap kenaikan suku bunga agresif yang dilakukan The Fed untuk menekan inflasi.

Ia mengatakan bahwa ia memperkirakan suku bunga akan terus menurun selama inflasi terus menurun dan pasar tenaga kerja tetap kuat.

(bbn)

No more pages