Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Bahlil yang saat itu menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut Indonesia akan mulai menyuplai permintaan prekursor untuk Tesla pada 1 Januari 2025.

"Teman-teman oleh Huayou sedang bangun prekursor di Maluku Utara untuk menyuplai permintaan Tesla. Jadi, ke depan 1 Januari 2025 Indonesia akan mengirim material bahan baterai prekursor, yaitu pabriknya di Wedabay," ungkap Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan II 2024 yang disiarkan secara daring, Senin (29/7/2024).

Adapun saat ini, menurut Bahlil, bahan baku yang dibuat di Indonesia tersebut telah menjadi bahan setengah jadi, yakni berkisar 60-70% dari nilai tambahnya.

Di lain kesempatan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengonfirmasi keputusan bos besar Tesla, Elon Musk, untuk tidak membangun pabrik Tesla Inc di Indonesia.

Menurut Luhut, keputusan tersebut didasari lantaran Musk tengah menahan investasi untuk mendirikan pabrik baru Tesla di manapun pada tahun ini. 

"Kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun, tahun ini, dia tidak akan membangun pabrik di manapun” kata Luhut usai Launching Golden Visa di Hotel Ritz Carlton pada Kamis (25/7/2024). 

Namun, Luhut mengisyaratkan Pemerintah Indonesia belum putus asa untuk membujuk Musk berinvestasi di Tanah Air. Dalam kaitan itu, dia menyebut pemerintah membuka peluang investasi di bidang penghiliran nikel kepada taipan pemilik media sosial X tersebut.

"Kita masih melihat peluang lain untuk dia masuk, mungkin investasi di nikel kita," katanya.

Pemerintah, klaim Luhut, melihat Musk masih berminat untuk melakukan investasi di Indonesia, tetapi menganggap informasi tersebut terlalu dini untuk dibuka ke publik.

"Terlalu prematur untuk kalau ngomong. Nanti saya akan ketemu dia bulan depan. Nanti kita lihat. Ketemu di West Coast," jelasnya.

(dov/ros)

No more pages