Logo Bloomberg Technoz

Bos BI Ungkap Alasan Tak Pangkas BI Rate Bulan Ini

Azura Yumna Ramadani Purnama
18 October 2024 21:00

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2024. (Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2024. (Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan alasannya tak kembali memangkas suku bunga acuan pada Oktober 2024 seperti bulan sebelumnya. Menurut dia, bank sentral masih fokus menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ia menyebut, BI masih mencermati dinamika perekonomian global yang terjadi pada akhir September hingga Oktober ini akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di timur tengah.

Ketegangan global itu, kata Perry, menyebabkan dampak rambatan terhadap arus masuk portofolio asing dan pada akhirnya berdampak pada stabilitas rupiah.

“Maka pada Rapat Dewan Gubernur bulan Oktober kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada tetap 6%,” tutur Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan  (KSSK) IV, Jumat (18/10/2024).

Ia menegaskan, pada jangka pendek pihaknya masih berfokus untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Meski demikian, arah kebijakan moneter ke depan tetap diarahkan pro pertumbuhan dan pro stabilitas.