Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sri Mulyani mengatakan ketidakpastian di pasar keuangan global kembali meningkat. Hal ini disebabkan oleh konflik geopolitik khususnya di Timur Tengah yang tidak kunjung reda.

"Ketegangan antara Israel, tidak hanya dengan Palestina tetapi Hizbullah setelah terjadinya serangan ke Lebanon, bahkan konfrontasi secara langsung dengan Iran," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers KSSK, Jumat (18/10/2024).

Menurut Sri Mulyani, eskalasi tersebut cukup tinggi dari skala geopolitik sehingga mempengaruhi dinamika dari keuangan global. Sehingga, hal ini harus terus diwaspadai dan dimonitor secara baik.

"Ketidakpastian keuangan global meningkat sejalan dengan eskalasi di Timur Tengah," jelasnya.

"Sehingga perlu untuk terus diwaspadai dan dimonitor secara baik agar Indonesia, dalam hal ini KSSK, dapat memitigasi dampak rambatan globalnya," tambah Sri Mulyani.

Namun, Sri Mulyani mengatakan perekonomian Indonesia masih tetap terjaga baik di tengah konflik geopolitik. Perekonomian domestik di kuartal tiga diperkirakan tumbuh di atas 5%, dan angka BPS untuk kuartal 3 sampai September akan dirilis bulan depan.

(del)

No more pages