Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Soal Kilang Tuban, Nasib Investasi Rusia Diketok November

Dovana Hasiana
18 October 2024 17:20

Grass root refinery (GRR) Tuban./dok. PT Pertamina Rosneft
Grass root refinery (GRR) Tuban./dok. PT Pertamina Rosneft

Bloomberg Technoz, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara ihwal kepastian investasi  Rosneft Singapore Pte Ltd di proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban, yang terkatung-katung sebagai imbas dari sanksi Barat terhadap perusahaan-perusahaan migas Rusia.  

Bahlil menyebut akan mendalami persoalan teknis Kilang Tuban jika kembali mendapatkan kepercayaan untuk menjabat pada pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Terlebih, saat masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dia hanya menangani proyek itu dari sisi pembebasan lahan, insentif, dan perizinan.

Bahlil tidak menampik saat itu dia juga tidak bisa menyelesaikan beberapa kendala secara detail karena berada di luar kewenangannya.

“Secara teknisnya apa persoalannya saya belum mendalami, tetapi kalau katakanlah kepercayaan itu dan amanat itu tetap masih diberikan kepada kami untuk melaksanakan, maka kami pasti akan detailkan apa persoalan,” ujarnya, ditemui di kantornya, Jumat (18/10/2924).

Logo Rosneft Oil Co PJSC./Bloomberg-Andrey Rudakov