Logo Bloomberg Technoz

Rupiah & Mata Uang Asia Hijau Kala Dolar Sedang Galau

Hidayat Setiaji
18 October 2024 16:30

Karyawan menunjukkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Dolar AS memang sedang lesu, termasuk di Asia.

Pada Jumat (18/10/2024), US$ 1 setara dengan Rp 15.465 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,27% dibandingkan hari sebelumnya.

Rupiah mengawali perdagangan dengan pelemahan tipis. Namun tidak butuh lama bagi mata uang Tanah Air untuk menyeberang ke zona hijau. Rupiah pun terus di jalur penguatan hingga penutupan pasar.

Sepanjang pekan ini, rupiah membukukan penguatan 0,72% terhadap dolar AS.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun menguat hari ini. Yen Jepang, yuan China, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dolar Hong Kong, hingga peso Filipina terapresiasi masing-masing 0,07%, 0,28%, 0,14%, 0,19%, 0,2%, 0,12%, 0,05%, dan 0,56%.