Ketika market cap BSI (BRIS) di posisi lima besar, maka harga saham BRIS dapat mencapai Rp6.000/saham bahkan Rp7.000/saham. Angka ini meningkat dua kali lipat dari harga saham BRIS saat ini Rp3.110/saham.
“Itu kami punya Rp6.000, pricing saham Rp6.000/lembar ya dua kali lebih. Itu lompat ke 5 besar [market cap],” tutur Hery.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, per 17 Oktober 2024, market cap di posisi pertama yakni PT Bank Central Asia (BBCA) dengan market cap Rp1.309 triliun disusul PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan Rp960 triliun, kemudian PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp766 triliun; PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp747 triliun, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
(mfd/dhf)
No more pages