Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Dilantik, Market Cap BSI (BRIS) Bisa Masuk 5 Besar

Mis Fransiska Dewi
18 October 2024 14:34

Gedung Bank Syariah Indonesia. Foto: Dimas Ardian/Bloomberg
Gedung Bank Syariah Indonesia. Foto: Dimas Ardian/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI, Hery Gunardi mengungkapkan, kapitalisasi pasar atau market cap BSI (BRIS) dapat berada di posisi lima besar di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Perkiraan itu mempertimbangkan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang masih banyak diisi oleh nama-nama dari pemerintahan sebelumnya.

Dengan kabinet yang diisi oleh pejabat dari pemerintah sebelumnya, maka peluang BSI untuk mendivestasi sebagian saham masih terbuka lebar. Divestasi ini akan mendorong free float saham perusahaan semakin besar.

“Teman-teman bisa bayangkan nggak kalau tahun ini, 20 Oktober, presiden diganti berarti 21 [Oktober] menteri diumumkan. Alhamdulillah menterinya masih sama, sehingga kami punya kesempatan untuk divestasi,” kata Hery dalam paparannya, Jumat (18/10/2024).

“Jadi, kalau free float kami naik dari 10% katakan ke 20% atau 25%, harga [saham] itu akan [naik]. Jadi, mungkin nanti kita akan masuk ke lima besar market cap.”