Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membukukan laba bersih sebesar US$2,25 juta atau setara Rp33,62 miliar pada kuartal I-2023. Laba bersih tersebut turun 35,43% year-on-year (yoy)  dari US$ 3,48 juta atau Rp 52,07 miliar pada Maret 2022.

Penurunan laba tersebut dipicu penurunan pada pendapatan. Jumlah tersebut juga turun 22,14% dari laba bersih perusahaan pada akhir Desember 2022 sebesar US$2,89 juta. 

Berdasarkan laporan keuangan yang diunggah pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/4/2023), perusahaan membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$110,69 juta atau turun sebesar 19,5% yoy dari US$137,51 juta pada Maret 2022.

Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan pada pendapatan pihak ketiga polyethylene sebesar 17,69% yoy menjadi US$102,7 juta, pihak berelasi polyethylene sebesar 3,78% yoy menjadi US$7,77 juta, serta pihak berelasi komisi sebesar 11,93% menjadi US$ 214 ribu.  

Sementara itu, jika dibandingkan dengan kuartal IV-2022, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tersebut  turun 76,64% dari US$473,87 juta.