Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga rumah di Portugal melesat naik hingga ke level tertinggi dalam 30 tahun terakhir. Hal ini menghempaskan prediksi bahwa kenaikan bunga kredit akan menjatuhkan pasar properti di negeri Cristiano Ronaldo itu. 

Sepanjang 2022, harga rumah naik 18,7% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut catatan Confidencial Imobiliaro. Angka itu menjadi yang tertinggi untuk pertumbuhan setahun, sejak 1991. Meski mencatat kenaikan tertinggi selama setahun, menurut Confidencial, data terbaru pasar properti Portugal juga memperlihatkan pelambatan. 

Kenaikan harga properti di negeri Eropa bagian Selatan itu kebanyakan didorong oleh peningkatan permintaan dari pembeli asing. Banyak orang dari luar Portugal yang mencari rumah di sana karena memburu tempat dengan hawa lebih hangat, biaya hidup murah dan menikmati keuntungan dari program golden visa.

Progam visa emas menggabungkan antara perizinan tinggal dan pembelian properti. Institut Statistik Nasional dalam laporan yang dirilis April lalu mengungkapkan, para pembeli asing itu rela membayar lebih mahal dua kali lipat dibandingkan pembeli lokal, terutama untuk rumah-rumah di Lisbon, ibukota Portugal. Hal itu memperburuk kekhawatiran terkait keterjangkauan rumah. 

Krisis perumahan

Hasil survei mingguan Expresso mengungkapkan, sampai hari ini kebanyakan orang Portugal meyakini bahwa negara mereka berada di tengah krisis perumahan. Lebih dari setengah responden yang disurvei berharap pemerintah bisa mencabut lagi insentif pembelian properti oleh asing, termasuk program golden visa tersebut.