Logo Bloomberg Technoz

PGE juga telah memperkuat Strategi Keberlanjutan (ESG Roadmap) 2024–2030 dengan berbagai inisiatif. Di aspek lingkungan, PGE menargetkan penghindaran emisi ~29% pada 2030 dan telah melaporkan risiko terkait iklim melalui Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD). Selain itu, program keanekaragaman hayati melalui Biodiversity Action Plan (BAP) juga terus berjalan.

Di aspek sosial, PGE mendukung pengembangan karyawan secara berkelanjutan dengan komitmen peningkatan keterwakilan perempuan di posisi manajerial hingga 15% pada 2030 dan peningkatan pekerja dengan disabilitas hingga 1%. Pada aspek tata kelola, PGE menerapkan praktik pengadaan berkelanjutan dengan memastikan vendor mengikuti standar ESG dan terus berkomitmen pada Good Corporate Governance (GCG). Sebagai perusahaan publik, PGE juga terus berkomitmen pada pemenuhan GCG dan patuh terhadap regulasi-regulasi pengelolaan perusahaan terbuka.

Corporate Secretary PGE Kitty Andhora menyampaikan bahwa capaian PGE merefleksikan komitmen Perusahaan untuk terus melindungi lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan menegakkan GCG di seluruh aspek operasional perusahaan.

“Aspek ESG telah diinternalisasi secara mendalam oleh seluruh pekerja PGE sehingga seluruh pekerjaan dan inovasi yang kami berikan senantiasa didasarkan pada pertimbangan risiko terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan. Apresiasi kepada seluruh pekerja PGE yang terus berdedikasi pada pengarusutamaan keberlanjutan di Perusahaan sehingga PGE mampu menduduki peringkat teratas sebagai perusahaan utilitas dan energi terbarukan dengan tingkat risiko ESG terendah secara global,” pungkas Kitty Andhora.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong seluruh jajaran Group untuk berkomitmen dalam penerapan ESG. Implementasi ini sebagai upaya perseroan dalam menekan emisi karbon dan mendukung peningkatan kinerja perusahaan.

(tim)

TAG

No more pages