Pada 2017 hingga 2019, ia menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan. Perpaduan pengalaman militer, bisnis, dan akademik ini membuatnya semakin dikenal luas di kalangan profesional.
Hubungan Dekat dengan SBY dan AHY
Hubungan Iftitah dengan keluarga besar Partai Demokrat dimulai sejak lama. Ia memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sejak tahun 2011. Saat itu, Iftitah menjabat sebagai Pembantu Asisten Sespri Presiden RI, mendampingi SBY selama masa kepresidenannya dari 2011 hingga 2015.
Tak hanya itu, ia juga pernah mendampingi Presiden Joko Widodo di awal masa pemerintahannya. Hubungan erat ini berlanjut ketika Iftitah bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2019, di mana ia juga dikenal sebagai teman dekat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat.
Kabinet Prabowo: Siapa Saja Calon Menteri?
Pemanggilan Iftitah ke Kertanegara menjadi bagian dari 49 tokoh yang dipanggil oleh Prabowo Subianto sebagai calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet pemerintahannya. Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah memantau kinerja dan reputasi para calon tersebut dalam waktu yang cukup lama sebelum memutuskan untuk mengundang mereka. Beberapa tokoh yang dipanggil berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politikus, akademisi, hingga pengusaha.
Tokoh-tokoh yang disebut sebagai calon kuat menteri di antaranya adalah Prasetio Hadi dari Partai Gerindra, pengusaha Widiyanti Putri Wardhana, pegiat HAM Natalius Pigai, politikus Golkar Nusron Wahid, dan Abdul Kadir Karding dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Beberapa menteri yang masih menjabat di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin juga turut dipanggil, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono.
Komitmen Iftitah dalam Pemerintahan Baru
Dalam pernyataannya kepada media, Prabowo Subianto menyebut bahwa semua calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang diundangnya telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dan membantu dalam pemerintahan baru.
Pemanggilan mereka hanyalah bentuk konfirmasi kesediaan. Prabowo menekankan pentingnya dedikasi dan kemampuan para calon menteri ini dalam mengemban tugas pemerintahan yang baru.
“Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup untuk membantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka,” kata Prabowo saat konferensi pers di depan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.
(seo)