Logo Bloomberg Technoz

IHSG Balik Arah ke Zona Merah Usai Tertekan Saham Big Caps

Muhammad Julian Fadli
18 October 2024 12:35

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik arah di Sesi I hingga terpeleset di zona merah dengan tertekan 0,07% dan kehilangan 5,39 poin ke level 7.729,64 pada perdagangan Jumat (18/10/2024) pukul 11.20 WIB.

Adapun pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menguat cukup tajam hingga 0,5% di posisi 7.790,71. Hingga saat ini bergerak melemah terdalam sentuh 7.718,67.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar, atau saham Big Caps jadi pemberat laju IHSG di sepanjang perdagangan Sesi I. Saham-saham kesehatan, saham energi, dan saham konsumen non primer mencatatkan pelemahan paling dalam, dengan masing-masing melemah mencapai 0,72%, 0,36% dan 0,06%.

Tercatat ada penguatan 258 saham, dan sebanyak 258 saham terjadi pelemahan. Sisanya 265 saham stagnan.

Melemahnya IHSG merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (18/10/2024).

  1. Barito Renewables Energy  (BREN) mengurangi 3,74 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 2,21 poin
  3. Bayan Resources (BYAN) mengurangi 1,82 poin
  4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 1,31 poin
  5. Mitra Keluarga (MIKA) mengurangi 1,27 poin