Logo Bloomberg Technoz

Emas Cetak Rekor Lagi, Ketakutan Mencuat karena Situasi Timteng

News
18 October 2024 11:08

Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Bloomberg)

Sybilla Gross - Bloomberg News

Bloomberg, Harga emas mencapai level lebih US$2.700 per ons untuk pertama kali dalam sejarah, karena kekhawatiran atas meningkatnya konflik di Timur Tengah. Selain itu persaingan pemilu predisen di Amerika Serikat (AS) yang ketat ikut mendorong investor berbondong-bondong membeli emas sebagai tempat yang aman.

Emas naik sebanyak 0,7% menjadi US$2.711,99 per ons, mengalahkan level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada sesi sebelumnya. Pasar berfokus pada perkembangan geopolitik yang semakin memanas setelah Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, arsitek dari serangan kelompok Palestina tersebut ke Israel selatan yang telah memicu perang selama setahun di Gaza.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus bertempur hingga semua sandera yang disandera oleh Hamas tahun lalu dibebaskan, bahkan ketika Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa sudah saatnya perang berakhir. Investor biasanya mencari tempat yang aman di emas pada saat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, dan investor juga mereposisi portofolio menjelang pemilihan umum AS pada 5 November. 

“Jajak pendapat tradisional dan jajak pendapat taruhan terdesentralisasi telah berbeda secara signifikan, bahkan ketika kita semakin dekat dengan pemilihan,” kata Christopher Wong, ahli strategi FX di Oversea-Chinese Banking Corp.