Logo Bloomberg Technoz

Stimulus Properti Tak Bertaji, Harga Rumah di China Terus Merosot

News
18 October 2024 10:30

Gedung properti di China. (Dok: Bloomberg)
Gedung properti di China. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Harga rumah di China pada September turun dengan laju yang hampir sama dengan bulan sebelumnya, meskipun negara tersebut telah berupaya untuk menstabilkan sektor real estat.

Harga rumah baru di 70 kota, tidak termasuk perumahan yang disubsidi pemerintah, turun 0,71% dari Agustus, sejalan dengan penurunan 0,73% pada bulan sebelumnya, menurut data Biro Statistik Nasional pada Jumat (18/10/2024). Nilai rumah bekas turun 0,93%, menyusul penurunan 0,95% di bulan sebelumnya.

Kemerosotan ini menunjukkan usaha Beijing untuk menahan penurunan properti pada saat tekanan deflasi menambah kesuraman ekonomi.

China sebelumnya berjanji akan melipatgandakan kuota kredit proyek-proyek perumahan indent menjadi 4 triliun yuan (US$562 miliar) dan berencana merenovasi 1 juta rumah di lingkungan tua dan kumuh di kota-kota besar. Rencana tersebut rupanya masih kurang berhasil, beberapa analis menyebutnya "bertahap."