Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan Rp 15.600/US$ akan menjadi support terkuat. 

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Jumat 18 Oktober 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Laju Dolar AS Melambat

Perlambatan laju dolar AS menjadi peluang bagi rupiah untuk mencatat apresiasi. Pada pukul 08:47 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) melemah tipis 0,04% ke 103,73.

Maklum, dolar AS memang sudah menjalani reli yang cukup panjang. Dalam sebulan terakhir, Dollar Index naik hingga lebih dari 3%.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Aksi jual terhadap aset-aset berbasis dolar AS melemahkan mata uang Negeri Paman Sam. Salah satunya di obligasi, yang membuat imbal hasil (yield) surat utang tenor 10 tahun relatif stagnan di 4,095%.

Tidak cuma rupiah, perlambatan laju dolar AS membuat mata uang Asia menapaki jalur hijau. Pada pukul 09:04 WIB, yuan China menguat 0,07%, baht Thailand terapresiasi 0,3%, ringgit Malaysia positif 0,17%, dolar Singapura menguat 0,03%, dolar Hong Kong terapresiasi 0,03%, dan peso Filipina terangkat 0,14%.

Jadi dengan penguatan 0,2%, rupiah jadi mata uang terkuat kedua di Asia. Hanya kalah dari baht.

(aji)

No more pages