Logo Bloomberg Technoz

Dolar Lesu, Rupiah dan Mata Uang Asia Melaju

Muhammad Julian Fadli
18 October 2024 09:46

Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini. Laju dolar AS yang melambat membuat rupiah dan mata uang utama Asia lainnya berhasil menyalip.

Pada Jumat (18/10/2024), US$ 1 setara dengan Rp 15.476.pada pukul 09:38 WIB. Rupiah menguat 0,2% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Secara teknikal, Tim Riset Bloomberg Technoz menilai rupiah memang masih berpotensi akan menguat hari ini. Dengan target penguatan potensial menuju Rp 15.450/US$ yang makin mendekati Moving Average (MA) 50.

Level resisten potensial selanjutnya menarik dicermati d9 Rp15.410/US$ yang jadi target paling optimistis. Jika kembali tertembus, maka Rp15.400/US$ akan menjadi reisten psikologis.

Adapun dalam tren jangka pendek, rupiah akan bergerak di kisaran support Rp15.530/US$. Penembusan di titik ini bisa membawa mata uang Ibu Pertiwi kembali terdepresiasi ke Rp 15.550/US$.