Joshua Gallu—Bloomberg News

Bloomberg, Dengan transportasi jalan raya yang menyumbang sekitar 15% emisi gas rumah kaca, sulit untuk melihat bagaimana dunia dapat mencapai target iklim nol kecuali jika orang-orang berhenti menggunakan mobil dengan teknologi internal combustion engine (ICE) atau berbahan bakar bensin dan diesel.

Selama bertahun-tahun, pemerintah menawarkan subsidi yang besar untuk mendorong pengemudi beralih ke kendaraan listrik. Seiring dengan turunnya harga dan peningkatan teknologi, mobil bebas emisi berubah menjadi arus utama industri otomotif. 

Produsen otomotif mulai merombak pabrik dan menawarkan lebih banyak pilihan mobil listrik untuk memenuhi permintaan. Harga turun mendekati harga mobil berbahan bakar fosil, dan mulai terlihat bahwa era mesin pembakaran mungkin akan berakhir lebih cepat dari perkiraan. 

Tahun 2024, transisi mobil listrik mengalami guncangan. Pemerintah mengurangi insentif keuangan untuk pembeli mobil listrik, aktivitas penjualan yang bertumbuh terhenti.