Logo Bloomberg Technoz

BI Rate Tetap 6%, Investor Asing Borong Saham Bank

Muhammad Julian Fadli
18 October 2024 09:48

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 17 Oktober 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau dengan kenaikan mencapai 86,09 poin atau 1,13% menuju posisi 7.735,03.

Pasar masih merespon keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan, dan petunjuk peluang pemangkasan lanjutan suku bunga acuan BI Rate dengan terindikasi mengakumulasi saham-saham rate sensitive.

“Khususnya bank. Hal tersebut menopang penguatan lanjutan IHSG menguji level 7.750 pada hari ini,,” mengutip riset Analis Phintraco Sekuritas pagi ini.

Bersamaan dengan trend bullish IHSG tersebut, investor asing amat gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp1,22 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp1,20 triliun.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp344,69 miliar. Searah dengan aksi beli yang amat masif, saham BBCA menguat 2,39%, ke posisi Rp10.725/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 17 Oktober (Bloomberg)