Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food telah mendistribusikan bantuan pangan penanganan stunting kepada 1.446.089 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi Indonesia sepanjang 2024.

Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto menuturkan, ID Food telah sukses menyalurkan 8,4 juta paket bantuan pangan penanganan stunting yang diberikan selama dua tahap dengan menyasar penerima yang berada di wilayah perkotaan hingga ke daerah 3 T (terdapan, terkecil, tertinggal, sesuai data KRS yang diperoleh dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) .

"Masing-masing KRS mendapatkan bantuan sebanyak 3 kali dalam setiap tahapan, atau 6 kali dalam satu tahun. Dengan asupan protein hewani secara berkala bagi anak, ibu hamil dan ibu menyusui, diharapkan dapat mengurangi potensi stunting pada masa depan," jelas Sis dalam acara ID Food di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (17/10/2024) malam.

Sekadar catatan, stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan gizi kronis dalam periode penting perkembangan, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Penyebab utama stunting adalah asupan gizi yang tidak memadai, terutama protein dan mikronutrien, selama masa kehamilan dan tahun-tahun awal kehidupan anak.