Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Saham Indonesia sempat ditutup selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah (19-25/4/2023). Perdagangan saham akan kembali dibuka esok Pagi, Rabu (26/4/2023).

Sejumlah sentimen diproyeksikan akan memberikan pengaruh positif yang mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada zona hijau pada hari pertama pedagangan usai Lebaran 2023. Salah satunya, tren gencarnya investor asing mengucurkan dana ke Bursa Saham RI.

Meski demikian, berkaca pada data historis, gerak IHSG cenderung akan terbatas menyusul tren volume perdagangan yang masih minim. Hal ini biasa terjadi sebagai imbas sejumlah investor yang masih dalam suasana libur. Sejatinya, volume perdagangan diprediksi akan kembali normal mulai pekan depan.

Sebelum libur lebaran, investor asing memang tercatat memborong sejumlah saham dalam negeri dengan catatan aksi beli bersih atau net buy mencapai Rp1,79 triliun, pada perdagangan saham seluruh pasar. Sedangkan pada pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp1,76 triliun. Aksi positif ini banyak diproyeksikan akan terus berlanjut.

Selain aksi investor asing, sentimen dalam negeri juga diperkirakan tetap masih menjadi motor penggerak utama IHSG. Salah satunya adalah hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75%. Kebijakan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.