Mengekor Bitcoin, Ethereum juga ikut alami koreksi 0,8% dalam 24 jam perdagangan terakhir menuju US$.2596,7. Beberapa alcoin lain juga merah jelang akhir pekan, seperti Solanan -3,4% ke US$149,7, XRP -1,5% menuju US$0,54.
Cardano dan Toncoin masing-masing alami koreksi 2,6% dan 1,5%. Hingga artikel ini dimuat Cardano berada di harga US$0,34, kemudian Tonkin US%5,17. Dogecoin justru naik 7,2% ke level US$0,133.
Gelombang persetujuan instrumen ETF Bitcoin di awal 2024 menyebabkan arus dana masuk ke beberapa produk milik manajer investasi termasuk BlackRock. Hal ini turun mendorong kenaikan harga Bitcoin hingga puncaknya pada Maret lalu tembus US$73.798.
Berbagai analis memprediksi bulan Oktober yang identik dengan tren ‘Uptober’ adalah masa dimana Bitcoin akan menembus level tertinggi baru. Kisaran US$90.000 telah dipatok Analis dengan nama populer Kapten Faibik.
ETF Bitcoin sendiri telah melampaui US$20 miliar pengelolaan dana dalam 10 bulan terakhir, berdasarkan data Farside Investors. Akumulasi ini bahkan sudah termasuk $20 miliar yang keluar dari dana Grayscale, dilansir dari Decrypt.
Dalam laporan MT Newswires total arus bersih ETF Bitcoin di pasar Amerika (AS) sebesar US$371 juta pada hari Selasa sehingga total arus masuk minggu ini menjadi sekitar US$927 juta, dirangkum dari data yang dikumpulkan SoSoValue.
iShares Bitcoin Trust (IBIT) memimpin arus dana masuk senilai US$288,8 juta, diikuti oleh Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dengan US$35 juta. ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) dan Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC) juga mencatat US$14,7 juta dan US$13,4 juta arus masuk.
Investor tidak hanya memasukkan miliaran dolar AS ke dalam ETF tetapi juga telah mencairkan miliaran dolar dari GBTC Grayscale. Produk investasi Grayscale sebelumnya beroperasi seperti reksa dana tertutup, sehingga menyulitkan investor untuk menebus saham.
Konversi pada bulan Januari menyebabkan membanjirnya modal keluar dari produk karena investor mencari ETF yang lebih murah atau mencairkan keuntungan mereka.
(fik/wep)