Logo Bloomberg Technoz

Trader Kurangi Ekspektasi FFR, Bursa Saham Asia Dibuka Bervariasi

News
18 October 2024 08:30

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Penjualan obligasi pemerintah AS memperkuat dolar dan membuat bursa saham Asia bervariasi. Pasalnya tanda-tanda baru kekuatan ekonomi mendorong para trader mengurangi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga AS.

Saham di Jepang naik, dibantu oleh pelemahan yen, sementara saham di Australia dan Korea Selatan turun. Kontrak berjangka AS datar setelah S&P 500 turun dari rekor intraday pada Kamis (17/10/2024) dan mengakhiri sesi dengan sedikit perubahan.

Swap trader semakin mengurangi harapan mereka pada pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dalam dua pertemuan tersisa tahun ini.

Obligasi pemerintah AS stabil setelah lonjakan imbal hasil pada Kamis mendorong indeks kekuatan dolar lebih tinggi untuk sesi keempat ke level yang belum terlihat sejak awal Agustus. Imbal hasil Australia dan Selandia Baru naik pada perdagangan awal Jumat (18/10/2024), mengikuti pergerakan tersebut.