Logo Bloomberg Technoz

Prosesnya Tidak Mudah, BEI Pastikan Tak Ada IPO BUMN Tahun Ini

Sultan Ibnu Affan
18 October 2024 08:21

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman (Andrean Kristianto/Bloomberg Technoz)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman (Andrean Kristianto/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Bursa Indonesia (BEI) Iman Rachman memberikan gambaran bagi perusahaan BUMN, termasuk anak usahanya jika ingin melakukan penawasan umum atau Initial Public Offering (IPO).

Iman mengakui yang menjadi tantangan perusahaan pelat merah untuk melantai di Bursa adalah momentum. Meski perusahaan berkinerja baik tetapi pasar tidak mendukung, kata dia, maka akan juga berdampak negatif.

"Memang IPO 'is about timing', itu maksud saya. Saya underwriter 20 tahun. Memang perlu timing perusahaan yang bagus, di saat kondisi market yang jelek juga pasti jelek," ujar Iman di Jakarta, Kamis (18/10/2024).

Iman lantas mencontohkan keputusan pemerintah melalui Kementerian BUMN, yang resmi membawa PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melantai di bursa. IPO entitas usaha Pertamina saat itu sesuai dengan perkembangan tren industri segmen usahanya.

Selain itu, ada juga PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang pada tahun lalu memutuskan untuk batal melantai di Bursa pada 2023 lalu. Alasan penundaan IPO PHE itu dilakukan lantaran masih belum adanya kecocokan bisnis dengan momentum pasar.