Logo Bloomberg Technoz

Netanyahu Usai Yahya Sinwar Tewas: Perang Gaza Belum Berakhir

Rosmayanti
18 October 2024 08:00

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberikan peluang perdamaian di Timur Tengah.

Meski begitu, ia menegaskan perang di Gaza belum berakhir dan Israel akan terus melanjutkan agresi hingga para sanderanya dibebaskan.

"Hari ini kita telah menyelesaikan masalah. Hari ini kejahatan telah mendapat balasan, tetapi tugas (berperang) kita masih belum selesai," kata Netanyahu melalui pernyataan video, seperti dari Reuters, Jumat (18/10/2024).  

"Kepada keluarga sandera yang terkasih, saya katakan: Ini adalah momen penting dalam perang. Kami akan terus berjuang dengan kekuatan penuh hingga semua orang yang Anda cintai, orang-orang yang kami cintai, pulang."

Netanyahu bilang bahwa agresi di Gaza bisa berakhir kapan saja, bahkan besok, asalkan kelompok militan Hamas bersedia menyerah dan membebaskan seluruh sandera.