Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi inti Jepang melambat pada September untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir, menjelang pertemuan bank sentral akhir bulan ini, di mana dewan diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah.

Harga-harga konsumen tidak termasuk makanan segar naik 2,4% dari tahun sebelumnya, melambat dari 2,8% pada Agustus karena subsidi utilitas pemerintah mengurangi dampak inflasi yang sedang berlangsung, menurut Kementerian Dalam Negeri pada Jumat (18/10/2024). Angka ini sedikit lebih kuat dari estimasi konsensus sebesar 2,3%.

Perlambatan kenaikan harga sebagian besar bergantung pada subsidi pemerintah, sehingga kemungkinan akan berdampak terbatas pada arah kebijakan Bank of Japan (BOJ), asalkan tidak ada tanda-tanda pelemahan lain dalam tren tersebut.

Bagi Perdana Menteri Shigeru Ishiba, inflasi yang mereda dapat membantu argumennya saat ia menghadapi pemilihan umum pada 27 Oktober mendatang.