Di tengah berbagai variabel tersebut, rupiah di pasar offshore masih mampu menguat di mana rupiah NDF-1M ditutup naik nilainya 0,28% dini hari tadi di level Rp15.544/US$ dan pagi ini makin menguat di Rp15.532/US$. Begitu juga rupiah NDF-1W yang juga menguat 0,28% mengakhiri hari dan pagi ini bergerak naik di Rp15.517/US$.
Sedang di pasar spot kemarin, rupiah yang dibuka lemah akhirnya berbalik arah dan ditutup menguat di level Rp15.495/US$
Dari dalam negeri, rupiah masih mendapatkan dukungan dari keputusan Bank Indonesia menahan bunga acuan pada Rabu lalu. Arus modal asing masih negatif di pasar domestik.
Data Bloomberg mencatat, selama Oktober ini, asing masih membukukan net outflows senilai US$354,4 juta month-to-date. Meski bila menghitung sepekan, asing mulai inflows US$59,9 juta didukung oleh arus masuk di pasar saham dan mengantar indeks memecahkan rekor kemarin.
(rui/aji)