Jillian Deutsch–Bloomberg News

Bloomberg, Seorang sumber mengabarkan perusahaan jaringan telekomunikasi Nokia Oyj merumuskan kebijakan PHK  terhadap 2.000 karyawan di China. Pemutusan hubungan kerja jadi bagian dari program pengurangan biaya besar-besaran karena perusahaan Finlandia ini saat pasar mengalami kelesuan.

Pemecatan ribuan karyawan tersebut merupakan bagian dari upaya luas yang diumumkan tahun lalu untuk mengurangi sekitar 14.000 orang, kata orang tersebut, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan pribadi.

Nokia mempekerjakan sekitar 10.400 orang di China Raya, menurut laporan perusahaan tahun 2023. Perusahaan menolak berkomentar mengenai pemutusan hubungan kerja di Cina.

Nokia dan saingannya dari Nordik, Ericsson AB, telah memangkas biaya dalam menghadapi penjualan yang lambat, karena operator telekomunikasi menunda atau mengurangi peningkatan infrastruktur yang mahal.