Setelah keputusan tersebut, pasar obligasi zona euro tidak menunjukkan banyak perubahan. Imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman tetap di 2,20%. Taruhan pasar pada penurunan suku bunga seperempat poin lagi pada Desember masih stabil, dengan langkah tersebut sepenuhnya diperhitungkan oleh swap.
Gubernur ECB Christine Lagarde dijadwalkan membahas keputusan ini dalam jumpa pers di Brdo, Slovenia, di mana para pejabat berkumpul untuk pertemuan kebijakan tahunan yang digelar di luar kantor pusat ECB di Frankfurt. Lagarde telah memberikan sinyal kuat bahwa pemotongan suku bunga akan terus berlanjut, dengan mengatakan kepada parlemen Eropa bulan lalu bahwa “perkembangan terbaru memperkuat keyakinan kami bahwa inflasi akan kembali ke target tepat waktu.”
Bahkan beberapa pejabat hawkish, seperti anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel, telah mengakui bahwa risiko ekonomi semakin meningkat. Pernyataan ini muncul setelah penurunan pertama dalam output sektor swasta sejak Maret, didorong oleh penurunan tajam dalam sektor manufaktur dan perlambatan di sektor jasa.
Ekonomi kawasan euro, meskipun terbantu oleh permintaan kuat di negara-negara Mediterania seperti Spanyol, Portugal, dan Yunani, masih tertekan oleh kondisi di Jerman. Ekonomi terbesar di kawasan ini diperkirakan akan mengalami penurunan output untuk tahun kedua berturut-turut, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan di pasar ekspor utama seperti China.
Gejolak perdagangan antara Brussels dan Beijing juga dapat memperburuk situasi, menambah ketegangan geopolitik yang menjadi perhatian para analis.
Sementara itu, inflasi di kawasan euro telah menurun tajam, turun menjadi 1,7% pada September. Meskipun demikian, ECB tetap waspada, menyoroti tekanan dalam sektor jasa yang masih berada di sekitar 4%. Namun, taruhan pada pelonggaran moneter semakin meningkat, dengan pasar dan ekonom memperkirakan pemotongan suku bunga pada setiap pertemuan ECB hingga Maret 2025.
Setelah itu, laju pelonggaran diperkirakan akan melambat, dengan suku bunga deposito mencapai 2% pada akhir 2025, berada di ujung bawah rentang yang diprediksi untuk tingkat netral yang tidak mendorong maupun menahan aktivitas ekonomi. Mencapai kisaran 2%-2,5% yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat Bloomberg dapat terjadi dengan cukup cepat.
"Ini adalah garis lurus menuju netral," kata Sören Radde, kepala penelitian ekonomi Eropa di Point72, kepada Bloomberg Television sebelum pengumuman suku bunga. Beberapa minggu terakhir telah terlihat bahaya seputar prospek ECB yang bergeser "dari risiko inflasi yang melampaui batas — terus-menerus — menjadi risiko inflasi yang mungkin melampaui batas."
(bbn)
