Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Melambat, ECB Kembali Pangkas Suku Bunga ke 3,25%

News
17 October 2024 19:50

Gedung ECB (Sumber: Bloomberg)
Gedung ECB (Sumber: Bloomberg)

Jana Randow, Alexander Weber, dan Jan Bratanic - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) kembali menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, memberikan dukungan bagi ekonomi kawasan euro yang sedang goyah, seiring penurunan inflasi yang lebih cepat dari perkiraan. Suku bunga deposito utama dipangkas sebesar seperempat poin menjadi 3,25%, sesuai prediksi analis yang disurvei oleh Bloomberg.

ECB mengubah pandangannya terkait kapan proses pengendalian inflasi akan selesai. Sebelumnya diprediksi terjadi pada paruh kedua 2025, kini ECB memperkirakan inflasi akan mencapai target "pada tahun depan". Meski demikian, ECB tidak memberikan kepastian mengenai kapan atau seberapa cepat biaya pinjaman akan kembali diturunkan.

“Informasi terbaru mengenai inflasi menunjukkan bahwa proses disinflasi berjalan dengan baik,” kata ECB dalam pernyataannya. Dewan Gubernur berjanji untuk "menjaga suku bunga tetap ketat selama diperlukan".

Perubahan bahasa ECB terkait inflasi. (Sumber: Bloomberg)

Keputusan ini mempercepat langkah ECB dalam menurunkan suku bunga, seiring dengan turunnya inflasi di bawah 2% untuk pertama kalinya sejak 2021, serta melemahnya aktivitas sektor swasta dan pasar kerja yang mulai menunjukkan tanda-tanda tekanan. Permasalahan lebih lanjut juga mengintai, termasuk ketegangan di Timur Tengah serta risiko tarif dari kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS. Para pembuat kebijakan juga mengawasi bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) setelah memulai pelonggaran suku bunga.